Real Madrid Unggul Dramatis 3-2 atas Manchester City di Liga Champions – Real Madrid kembali menunjukkan mentalitas juara mereka dengan kemenangan dramatis 3-2 atas Manchester City dalam leg pertama playoff 16 besar Liga Champions. Pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium ini penuh dengan aksi mendebarkan dan momen yang menegangkan.
Baca juga : Conte Seharusnya Napoli Bisa Dapat Tiga Poin Penuh di Udinese
1. Awal Pertandingan yang Sengit
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, kedua tim langsung saling menyerang untuk mencari keunggulan. Manchester City mendapatkan peluang pertama pada menit ke-10 saat Vinicius Junior jatuh di dalam kotak penalti setelah ditekel oleh Ederson, namun wasit menganulir penalti tersebut karena offside.
2. Gol Pembuka dari Haaland
Manchester City berhasil membuka keunggulan pada menit pendaftaranuniversitas.id ke-19 melalui Erling Haaland. Setelah menerima umpan dari Josko Gvardiol, Haaland menendang bola dengan keras dan tak mampu dihalau oleh Thibaut Courtois. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Manchester City.
3. Respon dari Real Madrid
Real Madrid tidak tinggal diam. Pada menit ke-60, Kylian Mbappe berhasil menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan umpan dari Dani Ceballos. Tembakan Mbappe tak sempurna, namun tetap berhasil masuk ke gawang Ederson, sehingga skor menjadi 1-1.
4. Penalti untuk Manchester City
Manchester City kembali unggul pada menit ke-77 setelah wasit memberikan penalti kepada mereka. Erling Haaland dengan tenang mengeksekusi penalti tersebut dan membuat skor menjadi 2-1 untuk City.
5. Gol Balasan dari Brahim Diaz
Real Madrid sekali lagi menunjukkan daya juang mereka dengan menyamakan skor pada menit ke-86. Kesalahan di lini pertahanan City dimanfaatkan oleh Vinicius Junior yang tendangannya ditepis oleh Ederson, tetapi bola liar disambar oleh Brahim Diaz untuk mencetak gol. Skor menjadi 2-2.
6. Gol Penentu Kemenangan dari Bellingham
Drama belum berakhir, pada menit ke-92, Real Madrid berhasil membalikkan shopverse.id keadaan. Vinicius Junior mengirim umpan lambung ke atas Ederson yang maju, dan Jude Bellingham yang lolos dari pengawalan berhasil mencetak gol penentu kemenangan. Skor akhir 3-2 untuk kemenangan Real Madrid.
7. Analisis Strategi Tim
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan fokus pada penguasaan bola dan serangan cepat. Erling Haaland menjadi tumpuan utama di lini depan dan berhasil mencetak dua gol. Namun, kesalahan di lini pertahanan menjadi celah yang dimanfaatkan oleh Real Madrid.
Sementara itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, berhasil mengatur strategi dengan baik menggunakan formasi 4-3-3. Strategi ini memungkinkan Madrid untuk memanfaatkan kecepatan pemain mereka dalam serangan balik. Pergantian pemain yang dilakukan Ancelotti juga terbukti efektif dalam menciptakan peluang dan gol.
8. Performa Pemain Kunci
Erling Haaland tampil impresif dengan dua gol yang dicetaknya, namun lini belakang City perlu diperbaiki. Di sisi lain, Kylian Mbappe dan Vinicius Junior menjadi motor serangan Madrid dengan kecepatan dan kreativitas mereka. Jude Bellingham juga menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak gol penentu kemenangan.
9. Susunan Pemain
Berikut adalah susunan pemain dari kedua tim:
- Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Akanji (Lewis 46′), Dias, Ake (Kovacic 61′), Gvardiol; Stones, Silva; Savinho (Marmoush 84′), De Bruyne (Guendogan 84′), Grealish (Foden 30′); Haaland
- Real Madrid (4-3-3): Courtois; Valverde, Tchouameni, Asencio, Mendy; Camavinga, Ceballos (Modric 81′), Bellingham; Rodrygo (Diaz 84′), Mbappe (Garcia 92′), Vinicius
10. Harapan untuk Leg Kedua
Dengan kemenangan ini, Real Madrid memiliki modal berharga untuk menghadapi leg kedua di Santiago Bernabeu. Manchester City harus segera memperbaiki kesalahan di lini pertahanan dan mempersiapkan strategi yang lebih baik untuk membalikkan keadaan di leg kedua nanti. Pertandingan leg kedua diprediksi akan berlangsung lebih sengit dan menarik.